Asalamualikum wr.wb.
Hai kawan-kawan ketemu lagi dengan saya budi rahmanda di sini saya
akan membagi tentang konfigurasi ruting dinamig menggunakan mikrotik:
pendahuluan:
Routing
dinamis merupakan routing protocol digunakan untuk menemukan network serta
untuk melakukan update routing table pada router. Routing dinamis ini lebih
mudah dari pada menggunakan routing statis dan default, akan tetapi ada
perbedaan dalam proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link
jaringan.
Router dinamis adalah router yang me-rutekan jalur yang
dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang
dibuat. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan
membuat ruting yang baru.
.
Macam – macam Protokol pada Routing Dinamis
1. RIP (Routing Information Protocol)
2. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
3. OSPF (Open Short Path First)
4. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
5. BGP (Border Gateway Protocol)
Topology
yang digunakan
PERALATAN
YANG DI GUNAKAN
1.
1 unit pc yang dilengkapi aplikasi winbox
2. kabel straight
3. 1
unit router miktorik
LANGKAH PERCOBAAN
> Siapkan sebuah
router mikrotik
>Hubungkan
pc ke router mikrotik menggunakan kabel straight
>Lakukan setting
menggunakan winbox
>Maka akan
muncul tampilan awal winbox
>Klik
tombol yang memiliki tiga titik [...] di samping tombol [connect]
>Jika
router sudah terkoneksi dengan baik dengan LAN maka akan muncul sebuah list mac
address dan Ip address
>Selanjutnya kita akan mensetting IP address pada PC
1 dan PC2 dengan Memilih control panel=> network and sharing center =>
change adapter setting => LAN => Propertis => TCP/Ipv4 => Use the
following IP address
Masukan Untuk Pc1
Ip address
(192.168.10.254)
Subnet mask (255.255.255.0)
Defaut
Gateway (192.168.10.1)
>Beri ip yang telah di tentukan dengan cara seperti berikut :
ROUTER 1:
> ip address add 192.168.10.1/24 interface=ether1
>ip address add 200.200.200.1/24 interface=ether5
Lakukan konfigurasi yang sama pada router 2
ROUTER 2:
> ip address add 192.168.14.1/24 interface=ether1
>ip address add 200.200.200.2/24 interface=ether5
Konfigurasi OSPF
Konfigurasi dari setiap router juga sama tidak
ada perbedaan. Langkah awal kita masuk pada menu Routing -> OSPF ->
Network. Kemudian tambahkan network yang terdapat di router.
Setelah kita menambahkan network pada masing-masing router, jika kita melihat pada OSPF -> Interfaces maka secara otomatis akan muncul interface router dimana network tersebut terpasang. Dengan kita menambahkan network itu secara otomatis pula OSPF pada masing-masing router telah aktif.
Pada menu IP -> Routes juga akan ditambahkan secara dinamis rule routing
baru dengan flag DAo (Dinamic, Active, Ospf).
sampai pada langkah ini seharusnya jika kita melakukan test ping maka
setiap jaringan lokal sudah bisa reply. Dan berarti konfigurasi untuk OSPF
Backbone telah selesai.
>Konfigurasi RIP
ROUTER 1:
masuk pada menu Routing -> RIP -> Network.
> routing network add network=192.168.10.0/24
> routing network add network=200.200.200 .0/24
ROUTER 1:
> routing network add network=192.168.14.0/24
> routing network add network=200.200.200 .0/24
>Dan proses konfigurasi pun selesai,dan untuk mengecek
nya dengan perintah
>Jangan Lupa untuk
mematikan firewall terlebih dahulu
>Lakukan Ping
>Apabila ping berhasil dilakukan maka pratikum
kita hari ini berhasil.
kesimpulan:
Routing dinamis merupakan routing protocol digunakan untuk menemukan network serta untuk melakukan update routing table pada router. Routing dinamis ini lebih mudah dari pada menggunakan routing statis dan default, akan tetapi ada perbedaan dalam proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan.
0 komentar:
Posting Komentar