Jumat, 24 November 2017

cara konfigurasi ruting dinamig di mikrotik

Asalamualikum wr.wb.


Hai kawan-kawan ketemu lagi dengan saya budi rahmanda di sini saya 
akan membagi tentang konfigurasi ruting dinamig  menggunakan mikrotik:

pendahuluan:

Routing dinamis merupakan routing protocol digunakan untuk menemukan network serta untuk melakukan update routing table pada router. Routing dinamis ini lebih mudah dari pada menggunakan routing statis dan default, akan tetapi ada perbedaan dalam proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan.

Router dinamis adalah router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting yang baru.


 . Macam – macam Protokol pada Routing Dinamis

1. RIP (Routing Information Protocol)

2. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)

3. OSPF (Open Short Path First)

4. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)

5. BGP (Border Gateway Protocol) 



Topology yang digunakan

PERALATAN YANG DI GUNAKAN
1. 1 unit pc yang dilengkapi aplikasi winbox
2.  kabel straight
3.  1 unit router miktorik

LANGKAH PERCOBAAN
Siapkan sebuah router mikrotik
>Hubungkan pc ke router mikrotik menggunakan kabel straight
>Lakukan setting menggunakan winbox
>Maka akan muncul tampilan awal winbox
>Klik tombol yang memiliki tiga titik [...] di samping tombol [connect]
>Jika router sudah terkoneksi dengan baik dengan LAN maka akan muncul sebuah list mac address dan Ip address
>Selanjutnya kita akan mensetting IP address pada PC 1 dan PC2 dengan Memilih control panel=> network and sharing center => change adapter setting => LAN => Propertis => TCP/Ipv4 => Use the following IP address
            Masukan Untuk Pc1
            Ip address (192.168.10.254)
            Subnet mask (255.255.255.0)
            Defaut Gateway (192.168.10.1)



>Beri ip yang telah di tentukan dengan cara seperti berikut :
ROUTER 1:
> ip address add 192.168.10.1/24  interface=ether1
>ip address add 200.200.200.1/24 interface=ether5

Lakukan konfigurasi yang sama pada router 2

ROUTER 2:
> ip address add 192.168.14.1/24  interface=ether1
>ip address add 200.200.200.2/24 interface=ether5

Konfigurasi OSPF

Konfigurasi dari setiap router juga sama tidak ada perbedaan. Langkah awal kita masuk pada menu Routing -> OSPF -> Network. Kemudian tambahkan network yang terdapat di router. 


Setelah kita menambahkan network pada masing-masing router, jika kita melihat pada OSPF -> Interfaces maka secara otomatis akan muncul interface router dimana network tersebut terpasang. Dengan kita menambahkan network itu secara otomatis pula OSPF pada masing-masing router telah aktif. 
Pada menu IP -> Routes juga akan ditambahkan secara dinamis rule routing baru dengan flag DAo (Dinamic, Active, Ospf). 
sampai pada langkah ini seharusnya jika kita melakukan test ping maka setiap jaringan lokal sudah bisa reply. Dan berarti konfigurasi untuk OSPF Backbone telah selesai.
>Konfigurasi RIP 

ROUTER 1:
 masuk pada menu Routing -> RIP -> Network.

   > routing network add network=192.168.10.0/24

   > routing network add network=200.200.200 .0/24

ROUTER 1:
   > routing network add network=192.168.14.0/24

   > routing network add network=200.200.200 .0/24

>Dan proses konfigurasi pun selesai,dan untuk mengecek nya dengan perintah
>Jangan Lupa untuk mematikan firewall terlebih dahulu


 >Lakukan Ping 
>Apabila ping berhasil dilakukan maka pratikum kita hari ini berhasil.

  kesimpulan:


Routing dinamis merupakan routing protocol digunakan untuk menemukan network serta untuk melakukan update routing table pada router. Routing dinamis ini lebih mudah dari pada menggunakan routing statis dan default, akan tetapi ada perbedaan dalam proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan.

0 komentar:

Posting Komentar