Kamis, 28 Desember 2017

kelemahan pada admin jaringan

Asalamualaikum wr.wb.


hai kawan ketemu lagi dengan budi rahmanda di sini saya akan sedikit tentang
kelemahan pada admin jaringan






  • Judul
Kelemahan yang tidak disadari oleh admin jaringan

  • Pengertian
 Administrator , yang umumnya dikenal sebagai admin atau sysops ( operator sistem ), adalah editor Wikipedia yang telah diberi kemampuan teknis untuk melakukan tindakan khusus tertentu di Wikipedia bahasa Inggris. Mereka termasuk kemampuan untuk memblokir dan membuka blokir akun pengguna dan alamat IP dari pengeditan, mengedit halaman yang terlindungi sepenuhnya , melindungi dan melindungi halaman dari pengeditan, penghapusan dan penghapusan penghapusan halaman, ganti nama halaman tanpa batasan, dan gunakan beberapa alat lainnya.
  • Latar Belakang
Memahami tentang kelemahan Admin jaringan
  • Maksud dan tujuan
Dapat mengamankan jaringan ,dan memahami Kelemahan jaringan yang sering terjadi 
  • Hasil yang diharapkan
Memahami celah/kelemahan yang sering terjadi supaya dapat mengamankan jaringan
  • Alat dan bahan
laptop
koneksi internet
  • Jangka waktu
30 menit
  • Langkah Kerja
    Ancaman pembobolan ke dalam sistem jaringan tak hanya bersumber dari para peretas, orang dalam alias staf perusahaan itu sendiri pun bisa melakukannya.
Tentu saja hal ini membutuhkan suatu kesigapan dari seorang admin untuk menjaga sistem keamanan jaringan perusahaan agar tidak dijebol.inilah hal yang sering tidak dihuraukan oleh admin jaringan :
  1. Mudah tertipu dan terlalu percaya kepada pengguna/user Anda, terutama para staf wanita atau sahabat yang meminta pertolongan.
  2. Gedung dan pintu akses masuk/keluar yang tidak aman.
  3. Dokumen-dokumen dan disk atau peripheral komputer yang belum dihancurkan atau tidak hancur pada saat sudah dibuang ke tempat sampah dapat dibaca oleh pihak lain.
  4. Password yang lemah atau bahkan sistem jaringan tidak menggunakan password sama sekali.
  5. Pertahanan jaringan yang kurang kuat karena mungkin tidak ada firewall dan sebagainya.
  6. Akses kontrol yang lemah, missing file dan beberapa akses yang tidak seharusnya diberikan kepada user yang tidak perlu.
  7. Sistem yang tidak dilakukan patch.
  8. Otentikasi dan information disclosure aplikasi web tidak dilakukan sembarangan.
  9. Sistem wireless berjalan dengan setting default dan tanpa WEP, WPA atau WPA2, sangat riskan dan mudah untuk dijebol.
  10. SNMP melakukan enable jaringan host dalam keadaan default atau hanya menggunakan mode guest untuk komunitasnya sehingga sangat mudah untuk dijebol.
  11. Menggunakan firewall, router, remote access dan peralatan dial up dalam keadaan default atau password guest atau menggunakan password yang terlalu mudah, karena ini sebagai jalan masuk hacker ke dalam sistem.
Dan biasanya sering menyerang melewati port-port  berikut:
  • TCP port 20 dan 21 FTP (File Transfer Protocol)
  • TCP port 23 Telnet (Terminal Emulation)
  • TCP port 25 SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
  • TCP dan UDP port 53 DNS (Domain Name System)
  • TCP port 80 dan 443 HTTP dan HTTPs (Hypertext Transfer Protocol)
  • TCP port 110 POP3 (Post Office Protocol version 3)
  • TCP dan UDP port 135 RPC
  • TCP dan UDP port 137 – 139 NetBIOS over TCP/IP
  • TCP dan UDP port 161 SNMP (Simple Network Management Protocol) 

  • Hasil yang didapatkan
Mengganti port-port default dengan port lainnya

  • Temuan masalah
--------------------------------------
  • Kesimpulan 
dapat memahami tentang permasalahan yang terjadi pada admin jaringan meskipun itu sepele

  • Refrensi
https://translate.google.com/translate?sl=en&tl=id&js=y&prev=_t&hl=en&ie=UTF-8&u=https%3A%2F%2Fen.wikipedia.org%2Fwiki%2FWikipedia%3AAdministrators&edit-text=&act=url

Sekian dari saya
Wassalamu'alaikum wr wb

0 komentar:

Posting Komentar