Asalamualikum wr.wb
Hai kawan-kawan masih bertemu lagi dengan saya budi rahmanda di sini saya akan menjelaskan sedikit tentang konfigurasi sub domain di debian 8 server
Halo sobat pada kesempatan kali ini saya akan sharing bgaimana cara konfigurasi virtual host atau sub domain di Debian server. slain domain utama semisal hudaonline.net, masih bisa kita tambahkan lagi sub domain dari domain utama tersebut Sehingga kita lebih menghemat Ip Address dan juga domain.
Contoh subdomain adalah, mail.yahoo.com dan mail.google.com. Kata mail pada domain tersebutlah yang dinamakan “sub” domain
maksud dan tujuan:
kita bisa mempelajari konfigurasi virtial host sub domain
Hail yang di harapkan:
kita bisa konfigurasi sub domain dengan benar
alat dan bahan:
pc leptop
server
Langkah langkah Konfigurasi :
Pertama, buatlah sebuah folder dan file index untuk isi konten sub domain seperti portal yaitu saya membuat folder /var/www saya membuat folder dengan nama portal dengan perintah :
#mkdir portal
lalu buatlah file index dengan perintah :
#nano var/www/portal/index.html
Lalu tambahkan code seperti dibawah ini :
Kemudian simpan dan keluar , atau dengan ctrl+X lalu y kemudian enter. Kemudian anda berpindah directori untuk memulai konfigurasi virtual host dengan perintah :
#cd /etc/apache2/sites-available/
Anda pindah ke direktori sited available, untuk mempermudah konfigurasi silahkan anda salin file default ke nama sub domain seperti portal dengan perintah :
#cp default portal
setelah anda salin editlah file portal dengan perintah :
#nano portal
Ganti dan tambahkan beberapa baris konfigurasi seperti di bawah ini atau anda dapat mengikuti gambar :
<VirtualHost *:80>
# The ServerName directive sets the request scheme, hostname and port that
# the server uses to identify itself. This is used when creating
# redirection URLs. In the context of virtual hosts, the ServerName
# specifies what hostname must appear in the request's Host: header to
# match this virtual host. For the default virtual host (this file) this
# value is not decisive as it is used as a last resort host regardless.
# However, you must set it for any further virtual host explicitly.
#ServerName www.example.com
ServerAdmin admin@tataufik.com
ServerName hudaonline.net
ServerAlias portal.hudaonline.net
DocumentRoot /var/www/portal
# Available loglevels: trace8, ..., trace1, debug, info, notice, warn,
# error, crit, alert, emerg.
# It is also possible to configure the loglevel for particular
# modules, e.g.
#LogLevel info ssl:warn
ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
# For most configuration files from conf-available/, which are
# enabled or disabled at a global level, it is possible to
# include a line for only one particular virtual host. For example the
# following line enables the CGI configuration for this host only
# after it has been globally disabled with "a2disconf".
#Include conf-available/serve-cgi-bin.conf
</VirtualHost>
Keterangan :
ServerName = Nama domain
ServerAlias = Nama subdomain yang ingin dialihkan/dijadikan virtual alias.
ServerAdmin = Alamat email pemilik domain.
DocumentRoot = Tempat pengalihan direktori dari Virtual Alias yang dibuat.
ServerName = Nama domain
ServerAlias = Nama subdomain yang ingin dialihkan/dijadikan virtual alias.
ServerAdmin = Alamat email pemilik domain.
DocumentRoot = Tempat pengalihan direktori dari Virtual Alias yang dibuat.
Setelah anda konfigurasi masukkan perintah di bawah ini :
#a2ensite portal
kemudian masukkan lah perintah :
#service apache2 force-reload
setelah itu coba buka browser dan ketikkan http://ipadd/portal jika berhasil akan muncul web seperti gambar berikut :
jika anda masih belum berhasil coba ketikkan "service apache2 restart" atau periksa lagi konfigurasi anda . sekian tips dari saya semoga postingan ini bermanfaat dan jika ada saran,kritik atau pertanyaan silahkan komentar terimakasih .
kesimpulan:
virtual host sub domain merupakan sebuah virtual host di dalam server
Sekian dari saya.
Wasalamualaikum wr.wb.
0 komentar:
Posting Komentar