Kamis, 04 Januari 2018

pembahasan ulang mengkonfigurasi dasar mikrotik

Asalmualikum wr.wb.

Hai kawan-kawan ketemu lagi dengan saya budi rahmanda di sini saya akan mengkonfigurasi dasar mikrotik




pengertian:mikrotik adalah kependekan dari mirotiklis atu network kecil
yang di mana dari bahasa latvia merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.

Jangka waktu:5menit

maksud dan tujuan:

sebelum mengkonfigurasi baca dulu apa yang di maksud dengan mikrotik. tujuannya kita bisa tahu konfigurasi dari mikrotik tersebut,
dengan mudah.


1. setting ip address di laptop / komputer kalian, pastikan harus sesuai dengan settingan ip di Mikrotik Routerboadnya.



 
Contoh settingan ip beserta subnetmask dan gatewaynya.
2. masuk ke Aplikasi Winbox --> buka tab Neighbors --> klik di mac addressnya kemudian klik connect.
Aplikasi Winbox
3. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini, apabila mikrotik sudah di konfigurasi sebelumnya pilih Remove Configuration.
Pilih Remove Configuration
4. Setelah masuk pilih menu system --> Identitiy.
System --> Identity
5. isi nama untuk memberikan identitas pada Mikrotiknya, kemudian Apply dan OK
6. pilih menu Interfaces dan beri nama pada seluruh interfaces sesuai dengan keinginan anda. Untuk memberi nama klik di ikon yg berwarna kuning atau tekan tombol C pada keyboard.
Berikan Nama Pada Interfaces
7. Pilih menu IP --> Address --> tambahkan ip dan prefix pada masing - masing interface. Prefix adalah angka setelah ip yang dipisahkan oleh tanda /
misalnya : 192.168.20.2/24  ( 24 adalah prefixnya )
Untuk interface ether1 ip nya harus sesuai dengan ip public yang di berikan oleh ISP anda dan ether2 , ether3, ether4, dan ether5 harus memiliki subnet yg berbeda.




8. pilih menu IP --> Routes
Kemudian isi DNS dari ether1
isi gateway dari ether1
9. konfigurasi DNS dengan menuju ke menu IP --> DNS
Isi DNS sesuai dengan DNS ISP ( Internet Service Provider ), kalau di sini saya menggunakan DNS dari Telkom.
Di bawah ini terdapat dua DNS yg terisi DNS yg ke-1 adalah DNS utama dan DNS kedua digunakan apabila DNS yang ke-1 mati maka jalur akan di alihkan ke DNS yang ke-2 bertugas membackup tugas dari DNS yg ke-1.
Note : Allow remote request di centang, Apply dan Ok
settingan DNS
10. Cek apakah sudah bisa terkoneksi ke internet atau belum
masuk ke menu New Terminal --> ping google.com
Apabila telah reply berarti telah terkoneksi ke internet. 
dapat terkoneksi
Cara Menghubungkan Jaringan Lokal Ke Internet :
1. Buka menu IP --> Firewall --> tab NAT --> kemudian tambahkan
     yang di opsi chain pilih srcnat
     opsi Out.Interface pilih  ether1
     buka tab action dan action nya pilih yang masquerade
seperti tampilan di bawah ini :

2. masuk ke manu IP --> DHCP Server --> DHCP setup.
DHCP  server berguna untuk memberikan alamat ip secara otomatis kepada host/komputer yg memintanya.
akan muncul tampilan seperti di bawah ini 
3. klik next
4. klik next
5. klik next lagi
 6. klik next
7. klik next
8. klik next lagi, apabila telah muncul pop up " setup has completed success"
 maka DHCP  Server telah terkonfigurasi.
9. Kemudian atur DHCP Client pada menu IP --> DHCP Client --> kemudian tambahkan --> lalu pilih intrface --> klik Apply dan Ok.
Perlu diketahui DHCP client berguna untuk meminta alamat ip secara otomatis dari server agar kita tidak mengatur ip secara manual.

10. Selesai

kesimpulan:

setelah kita lakuan konfigurasi dasar mikrotik dan kita juga bisa mudah mempelajari yang lainya sebelum mengkonfigurasi jangan lupa kita baca dulu
apa yang maksud tujuan nya.

0 komentar:

Posting Komentar