Jumat, 05 Januari 2018

pembasan ulang konfigurasi mengunakan dhcp di mikrotik

Asalmualaikum wr.wb.


hai kawan-kawan masih bertemu dengan saya budi rahmanda di sini saya 
akan megkonfigurasi dengan DHCP

pengertian DHCP:


Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP server dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Dalam hal ini Router Mikrotik dapat berfungsi sebagai DHCP Client dan juga DHCP Server,
  • DHCP Client , disini Mikrotik bertindak sebagai penerima IP dari ISP (Internet Service Provider), dimana IP ini akan di distribusikan melalu DHCP server kepada seluruh client yang terhubung dengan mikrotik ini.
  • DHCP Server, sebagai server tentunya mikrotik ini digunakan sebagai gateway antara user dan ISP , jadi IP yang sudah di dapat dari ISP akan di distribusikan ke client melalu fungsi ini.


Alat dan bahan:
-Ruter
-leptop
-kabel konektor

batas waktu:5menit

maksud dan tujuan:

mengkonfigurasi Dhcp ini merupakan sebuah alamat ip dengan alamat dari suatu jaringan yang di mana memberikan alamat ip secara manual.



Sekarang kita mencoba membuat DHCP server dengan mikrotik menggunakan winbox, tujuannya adalah memberikan otomatis IP address pada PC client kita. Jadi kita ngga perlu pusing pembagian IP pada masing-masing PC.
Masuk winbox kemudian IP > DHCP Server > tab DHCP Klik DHCP Setup (kita pakai feature wizard Setting MikroTik Sebagai DHCP Server di Winbox agar lebih cepat mengkonfigurasinya)
Select interface to run DHCP server on
Tentukan interfaces mana untuk menjalankan DHCP Server, di contoh ini saya buat di “ether3” karena interfaces tersebut tersambung di jaringan lokal.
DHCP Server Interfaces : ether3
Klik Next
Select gateway for given network
Disini otomatis membuat ip addres jika sobat semua sudah membuat ip address pada mikrotik dan ini digunakan untuk IP gateway di PC Client.
Gateway for DHCP Network : 192.168.70.1
Klik Next
Select pool of ip addresses given out by DHCP Server
Tentukan range IP address yang akan di berikan kepada PC client
Addresses to Give Out : 192.168.70.2-192.168.70.254
Klik Next
Penulisan DNS bisa memilih salah satu saja di antara dua gambar diatas
Select DNS Servers
Isi dengan IP DNS yang diberikan ke PC client, contoh ini saya isi IP mikrotiknya, pasttin dulu mikrotik sekaligus menjadi DNS server dengan centang “Allow Remote Request” di menu winbox IP > DNS
DNS Servers : 192.168.70.1
Klik Next
Kemudian Setting Leased Time dan next finist mengatur dhcp selesai kemudian masuk cara setting DHCP Client

Cara Setting MikroTik Sebagai DHCP Client

Kita akan menjadikan MikroTik sebagai DHCP Client, contoh kasusnya jika ISP/provider internet anda memberikan IP address dynamic (berubah-ubah) atau jika anda menggunakan ISP Telkom Speedy, mikrotik akan menerima IP otomatis dari modem speedy atau menggunakan ISP yang lain, agar menerima IP Public dari modem, mikrotik dapat terkoneksi dengan internet.
Masuk di Winbox pilih menu IP > DHCP Client.

Klik icon “+” untuk menambahkan dhcp-client
Pada tab DHCP kolom “Interface:” pilih interface yang terhubung dengan modem (ISP sobat) contoh: speedy/biznet.
Centang “Use Peer DNS“, “Use Peer NTP” dan “Add Default Route” dan klik Apply.
Pada tab “Status”, terlihat mikrotik anda menerima IP Address, DNS dan default gateway dari server DHCP.
Berikut adalah Cara Konfigurasi DHCP Server Mikrotik Step By Step dan Konfigurasi DHCP Client di mikrotik
Baca :

0 komentar:

Posting Komentar